Anggota ODOP yang Menginspirasi

Entah sudah berapa lama saya tergabung dalam suatu komunitas ODOP (One Day One Post). Perkiraan saya sudah sekitar 2 tahun ini saya bergabung bersama para penulis muda. Mereka telah mendorong saya untuk terus menulis. Komunitas ini digagas oleh seorang yang begitu menginspirasi saya yaitu Bang Syaiha. Dari beliaulah saya diperkenalkan dengan dunia kepenulisan. Saya secara tak langsung dimasukkan ke dalamnya oleh beliau, melainkan melalui seorang sahabat saya yang kini ku panggil dengan sebutan Pak Ustadz Kahfi. Tanpa pak ustadz inilah saya takkan bisa bergabung dalam komunitas yang positif ini. 


Dalam komunitas ini, ada beberapa sosok yang menginspirasi saya. Dalam benak saya, ada orang-orang yang menurut pandangan saya begitu menginspirasi. Inspirasi bagi saya sebenarnya bukanlah dari apa yang mereka torehkan sebagai sebuah prestasi belaka, melainkan sebuah sikap sebagai pancaran dari kebaikan hati. Banyak para penulis yang antusias dan berkualitas dalam ODOP ini. Terbukti dari para member ODOP yang telah membukukan karyanya melalui bukunya. Dari mereka saya banyak belajar. 

Dalam ODOP ini masih terbagi lagi menjadi 2 kelas besar sesuai dengan tema yang biasa dibawakan oleh seorang member yaitu kelas fiksi dan non fiksi. Saya sendiri tergabung dalam kelas non fiksi. Alasannya saya pilih kelas ini adalah saya lebih mudah menceritakan apa yang terjadi langsung pada diri saya. Dari apa yang saya saksikan, saya dengar dan saya juga merasakan, kemudian lebih mudah dituangkan melalui tulisan-tulisan di blog saya ini. Tiap masing-masing kelas ada beberapa PJ (penanggung jawab). Penanggung jawab kelas ini tugas utamanya adalah memastikan setiap anggota melaksanakan tugas dan tantangan yang diberikan dengan baik. Tentu saja ada konsekuensi bila tidak dapat melaksanakan tugasnya. 

Tokoh-Tokoh ODOP yang Inspiratif


Penanggung jawab di kelasku, kelas non fiksi adalah Ka Ikhtiar yang biasa dipanggil dengan sebutan uncle. Ada lagi Ka Dewi Dean yang saat ini bekerja sekaligus belajar di negeri sebrang, Malaysia. Ada lagi Teh Santi yang kini berdomisili di Bandung yang juga beraktifitas sebagai pengusaha. Satu lagi seorang penanggung jawab muda yang baru saja diwisuda yaitu ka Sakifah. Sebelumnya ada lagi Ka Wiwid yang tetap sabar dan dengan baik hati menangani kelas ODOP. Mungkin dikarenakan kesibukannya maka tugasnya dialihkan kepada anggota yang lainnya. Kami semua saling berbagi, saling mendorong dan mengingatkan untuk melaksanakan tugas dengan baik. Bukan hanya itu, kami juga saling berdiskusi dalam ODOP ini. Di sela-sela kesibukan mereka, dengan aktif mereka turut berbagi tips-tips yang bermanfaat kepada anggota ODOP yang lainnya. 

Masih ada anggota ODOP yang begitu semangatnya meramaikan komunitas ini. Mereka selalu aktif memberikan tanggapan dan solusi dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota ODOP lainnya. Bila kalian baru akan mengenal ODOP, nanti bisa berkenalan dengan kakak-kakak kece. Siapa mereka ? Mereka adalah Ka Ciani Limaran, ka Elviyanti, Ka Adrina, Ka Lisa, Ka Indri, ka Intan, Kang Ferry, ka Gilang, ka Nia, ka Ibnu, Iput atau Putry, ka Rika, ka Rouf, Kang Sae, Pak Parto dan Ka Estina. Mereka terus aktif di grup memberikan inspirasi dan juga motivasi kepada semua anggota. Sebagian buku karya mereka telah terbit. Sedangkan saya ketinggalan. Saya harap saya bisa menemani mereka juga untuk bisa menerbitkan buku bersama. 

Jujur saja, saya mendapat banyak manfaat dari komunitas yang menyatukan para ahli dan tenaga berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu. Kadang saya japri mereka untuk mendapatkan jawaban dan meminta saran dari mereka. Dari banyaknya anggota ODOP yang saya sebutkan di atas, saya sering  berinteraksi dengan beberapa anggota saja. Misalkan Ka Dewi, saya sering berdiskusi dengannya tentang hal-hal yang lucu saja. Kadang kalau statusnya lucu, saya sapa dia dengan sapaan yang lucu pula. Saya juga sering berdiskusi membicarakan hal-hal berunsur agama dan psikologi dengan Ka Sakifah yang baru saja diwisuda. Wahh,, selamat ya Ka Kifah. Semoga lancar karirnya nanti. Pernah juga saya berdiskusi intens dengan seorang ustadz guru ngaji member ODOP yaitu Pak Ibnu. 

Masih banyak sekali hal-hal yang ingin ku ceritakan dari anggota ODOP yang memberikan energi positif dan menginspirasi hidup saya. Kebaikan yang telah diberikan semoga mendapatkan kebaikan  pula dalam hidupnya. Rasanya ucapan terima kasih tak cukup bila hanya dalam tulisan saja. Saya berharap kita tetap menjadi sahabat yang baik. Sahabat yang saling memberikan manfaat satu sama lain. Bila nanti kita telah sibuk dengan masing-masing keluarga kita, tetaplah saling menyapa meskipun ada batasannya. Kita semua ditakdirkan untuk berkenalan dan dipersatukan dalam ODOP ini. Inilah jalan yang telah digariskan olehNya. Maka mari saling mengisi dan memberikan kebaikan atau manfaat satu sama lain. 



 

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

6 Responses to "Anggota ODOP yang Menginspirasi"

  1. Asikkk banyak sosok yang menginspirasinya. Rombongan kita ya, Bang 😊😊

    Merdeka!!! Semangatt...Ngerjakan tugas

    ReplyDelete
  2. ahahaha semoga iput bisa nyusul bikin buku solo :v

    ReplyDelete