Terlalu Cepat Dirimu Pergi Sahabatku


Beberapa hari yang lalu masih di bulan Mei ini seorang sahabat baikku berulang tahun. Ingin ku kirimkan ucapan ulang tahun ke timeline facebooknya. Setiap kali mendapatkan notifikasi dari facebook bahwa ia berulang tahun, biasanya segera ku tuliskan ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Namun ketika saat ini ia berulang tahun, aku terdiam beberapa saat dan mengurungkan niatku untuk mengucapkan ulang tahun padanya. Ku kunjungi halaman profil fbnya dan ku lihat di dinding profilnya hanya berisi curahan hati dari para sahabat baiknya, termasuk aku.

Aku mengira di dinding profilnya sudah banyak yang mengucapkan selamat ulang tahun, namun kali ini tidak ada satupun yang mengucapkannya. Bukan ucapan selamat ulang tahun yang tampak di dindingnya, melainkan curahan hati dari kekasihnya dan ucapan belasungkawa. Rasanya tak percaya, bahwa ia telah tiada. Aku yang ingin mengucapkan ulang tahun padanya, merasa ia masih ada.  Kami bersahabat sejak lama sejak di bangku SMP. Kami baru mengenal sejak kami ditempatkan di kelas yang sama yaitu kelas central. Ada juga yang menyebut kelas ini dengan kelas favorit. Hingga bangku SMA kami masih menuntut ilmu di sekolah yang sama.

Tiap kali mengingat masa-masa kami bermain dan sekolah bersama, tiba-tiba saja basah mata ini. Tak ku sangka, begitu cepat ia pergi. Menjelang bulan suci ini, masih teringat curahan-curahan dari seorang perempuan yang dituliskan di dinding profil fbnya. Ia adalah calon pengantinmu. Cukup banyak curahan yang dituliskannya mulai dari tulisan yang singkat hingga tulisan yang panjang. Ia seakan-akan berkomunikasi dengan dirinya yang telah tiada. Pada tanggal 15 Maret lalu, ia menuliskan ini di halaman profil facebooknya "mendadak banget tadii di jalan ngobrolin L** H** sama nyanyaa... Dan sore2 rasane jadi nyesek bgt...hhhmmm...". Makin menyedihkan lagi ketika ia berkata "Tanggal yang mas nanti ya sayang..bahagia di surga sayangkuu".

Sahabatku,, rasa kehilangan diriku akan dirimu mungkin tak sebesar yang dirasakan oleh calon pengantinmu.


Sahabatku "L", mungkin dirimu turut merasakan kehilangannya kami karena kepergianmu. Perlahan aku mencoba mengikhlaskan.


Sobat, mungkin dirimu juga tahu bahwa banyak curahan-curahan yang disampaikan oleh calon pengantinmu melalui facebookmu. "Allah yang mempertemukan kita.,dan Allah pula yang memisahkan kita.Walau alam kita berbeda,cinta dan doa akan selalu mengalir untuk mas.
Semoga kita dipertemukan kembali di tempat yang lebih abadi". Inilah sebagian curahan-curahan hatinya.

Di bulan ini juga akan tiba bulan suci Ramadhan. Sekitar 2 tahun yang lalu, calon pengantinmu juga menuliskan ini.


Tak ingin ku tuliskan lebih jauh lagi curahan-curahan setiap orang yang kehilangan dirimu. Mengikhlaskan kehilangan seorang sahabat baik sepertinya bukanlah hal yang mudah. Makin pilu hati ini ketika kekasihnya menuliskan curahan kehilangan dirinya menjelang bulan suci. Sobat, tenanglah dirimu di sana. Kebaikan-kebaikanmu takkan terlupakan. Terima kasih atas kebaikan-kebaikan yang telah kau berikan kepada kami, orang-orang yang kehilangan dirimu.



Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

1 Response to "Terlalu Cepat Dirimu Pergi Sahabatku"