Di sebelahku saat itu juga ada seorang temannya. Aku belum mengenal mereka saat itu. Anak SD yang lucu ini tiba-tiba saja berkata pada temannya yang kebetulan duduk di sebelahku : "dia mah gak pernah ngomongin gua, gak kaya loe". Dia baik orangnya. Aku kaget mendengar perkataan yang cukup kasar dari seorang anak-anak ini. Mungkin saking ia kesalnya pada temannya. Mendengar kritikan ini, temannya hanya diam saja. Syukurlah mereka masih berteman dan damai.
Pada pertemuan kami berikutnya, ia bercerita dengan berterus terang. "Saya suka sama mas. Mas orangnya tulus, baik. Lalu saya berkata padanya : "Mungkin aku baik di mata manusia, tapi belum tentu baik di mata Allah". Mendengar perkataanku, ia tersenyum. Sejujurnya dalam hati, aku tidaklah pantas menyandang predikat baik. Mungkin lebih tepatnya, belum baik. Bagiku menghargai orang adalah sebuah keharusan. Aku pun juga sadar, dalam diri ini tak luput dari hati yang ternodai.
Hingga kini, masih terus terulang tanya dalam hati ini. "Apa benar aku orang baik ?". Aku malu dianggap orang baik. Yang aku takutkan adalah aku baik di mata manusia, akan tetapi tidak baik di mataNya. Entah jadi apa rupaku, jika Ia menampakkan dosa-dosaku sebagai zat yang tampak di mata. Prinsip yang ku pegang selama bersosialisasi adalah menghargai mereka. Pada dasarnya manusia haus akan penghargaan. Aku punya perasaan, mereka juga punya. Orang lain pernah berbuat salah, aku pun juga sama. Jangan begitu mudah menyalahkan orang lain seakan-akan diri sendiri tidak pernah melakukan kesalahan.
aku jadi malu...
ReplyDeletejahaha..
DeleteMakasii ka, iput udah lucu dari lahir *eh.
ReplyDeleteOiyak kaka baik ko, kalo nggak baik di rumah sakit.
*kaburrr
hihihi... lucuuu
Deleteaku jadi malu deh...
ReplyDeleteAllah memang maha baik.
Allah memang maha baik dan maha penyayang
DeleteSemoga kita tak lelah untuk terus memperbaiki diri. Aamiin
ReplyDeleteiya ka,, gak ada berhentinya kita untuk terus memperbaiki diri
DeleteTidak usah malu, jadikan saja itu sebagai motivasi untuk selalu menjadi lebih baik, Mas.
ReplyDeleteAmin.. smoga bisa jdi lebih baik lagi
DeleteKetika menyadari adanya kesalahan, oranh pertama yang harus ditanya tentang kesalahan itu adalah diri sendiri. :-(
ReplyDeleteiya betul ka
DeleteIya yah, kita apa kabar di mata Allah?
ReplyDeleteentah ka.. yg pasti diri ini sdah terlalu berat memikul dosa..
DeleteKeep hamasah kaaa, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lagi ^_^
ReplyDeleteAamin.. insya Allah Via..
Delete