Strategi Jualan Lewat Instagram

Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling populer saat ini selain facebook. Banyak para pengguna facebook yang beralih ke instagram. Teman-teman sebagian besar punya instagram bukan ? Dari akun instagram yang kita miliki, ada manfaatnya juga lho. Mau tahu manfaatnya ? Siapa sangka Instagram yang sering dikenal sebagai IG ini bisa menjadi ladang penghasilan bagi kita. Mungkin teman-teman semua sudah sering menemukan akun-akun instagram yang banyak followernya. Kalau kita perhatikan akun instagram tersebut, di halaman profilnya bisa kita lihat dia juga menawarkan produk. Ya dia juga jualan. Entah itu jualan produk dia sendiri atau produk orang lain. Bisa jadi juga dia menjadi seorang dropshipper atau ia menjadi pelaku "paid to promote" atau model kerja sama lainnya.

Ada untungnya bukan bila kita memiliki akun instagram. Apalagi kalau followernya banyak. Dari banyaknya kita posting foto atau update status, bisa kita selingi dengan jualan. Siapa sih yang gak mau punya penghasilan. Maka dari itu, manfaatkan akun kita untuk jualan. Untuk jualan di instagram, gak perlu pakai akun utama atau akun asli kita. Kita bisa membuat akun sekunder atau akun cloningan. Akun cloningan apa tuh ? Sudah pernah dengar ya ? Akun cloningan ini merupakan akun cadangan atau akun palsu yang digunakan untuk tujuan tertentu. Salah satu tujuannya adalah untuk jualan atau mempromosikan produk. Mau tahu bagaimana strategi untuk jualan atau mempromosikan produk di instagram (IG) ? Mari simak.

Strategi Jualan di Instagram 

1. Buatlah beberapa akun instagram. Bisa buat minimal 5 akun. Kita bulatkan saja ya. Buat 5-10 akun instagram. Pastikan akun yang akan digunakan ini sudah cukup berumur. Umur minimalnya adalah 1 tahun. Apabila belum cukup setahun, 3 bulan usianya sudah cukup.

2. Bangun perlahan-lahan akun hingga followernya mencapai di angka 5 ribu follower. Pastikan followernya natural ya. Dengan kata lain, real human atau manusia asli. Sebaiknya hindari  followenya robot juga alias bukan manusia. Bila menggunakan bot, setting dengan teliti karena banyaknya akun-akun cloningan.

3. Setiap akun ditujukan untuk niche atau bidang yang berbeda-beda. Misalkan akun pertama dibangun untuk bidang kesehatan. Akun kedua dibangun untuk niche atau bidang olahraga. Akun selanjutnya di niche pendidikan dan sebagainya.

4. Gunakan bot atau software pembantu untuk update status secara otomatis. Cukup banyak software yang bisa digunakan untuk melakukan tugas ini. Sejauh ini, saya merekomendasikan software "massplanner" untuk tugas ini. Saya sudah banyak mencoba banyak bot. Namun mass planner yang terbaik yang pernah saya gunakan.

5. Konsisten
Pada bagian inilah yang sulit bagi kita. Yang penting isi konten beberapa dulu saja. Ini demi meyakinkan follower kita. Memang agak berat di awal, namun lama kelamaan akan tahu ritmenya.

Demikianlah strategi jualan atau mempromosikan produk / barang di instagram. Simple memang, namun butuh konsistensi tinggi. Masih banyak bot atau third party software yang pernah saya gunakan sebagai penunjang bermain media sosial.  Trik-trik lainnya akan saya udpate segera ya.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :