Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.9)

Hingga kini aku masih mengingat bagaimana peristiwa ini terjadi. Benar-benar sulit dipercaya. Maka ku ceritakan kejadian yang ku alami ini dalam artikel yang masih berkaitan dengan kebetulan-kebetulan dalam hidup yang ku alami. Kejadian ini terjadi pada tahun lalu saat hendak mudik ke ke kampung halaman. Waktu itu aku akan mudik ke Kudus, namun karena moda transportasi kereta api tidak tersedia di sana maka kereta hanya sampai di kota Semarang saja. Aku memesan tiket kereta ini sejak sekitar 3 bulan sebelum tanggal pemberangkatan. Jauh banget ya. Hehe..

Memang aktifitas mudik ini selalu aku lakukan setiap tahunnya meskipun sendirian. Padahal aku bukan terlahir dari kota tersebut. Karena ingin tetap menyambung silaturahmi bersama keluarga besar maka tetap ku pertahankan tradisi mudik meskipun sendirian seperti masyarakat Indonesia pada umumnya.

Tahun lalu menjadi pelajaran keras bagiku. Pasalnya tiket kereta yang telah ku pesan jauh sebelum keberangkatan, akhirnya hangus begitu saja. Saat berbagai usaha telah ku coba untuk mengejar kereta namun usaha-usaha itu sia-sia, rasanya benar-benar membuatku down saat itu. Dunia rasanya berputar-putar melihat kereta pergi meninggalkanku. Akupun terperanjat sesaat. Beberapa saat kemudian aku tahu aku harus melakukan sesuatu. Keluarga ku yang jauh di sana, telah menanti kedatanganku.

Aku harus melakukan sesuatu. Tak ingin membuat keluargaku kecewa, maka berbagai usaha akan ku coba. Berawal dari keterlambatanku menuju stasiun Pasar Senen yang menjadi tempat keberangkatan kereta. Saat itu aku terlambat dikarenakan pada hari itu yang sedang liburan di daerah Bogor, tepatnya di tempat wisata The Jungle namun mengalami kemacetan saat hendak pulang. Hari makin gelap saat itu, perasaanku makin gusar. Kekhawatiran itu makin menjadi saat waktu sudah akan maghrib sedangkan kereta berangkat sekitar jam 7 malam. Dengan perjalanan dari Bogor ke Stasiun Pasar Senen waktu itu jelas tak memungkinkan dengan waktu 2 jam.




Dengan tergesa-gesa aku berusaha agar tidak terlambat. Aku harus mengambil koper terlebih dahulu di rumah yang berada di daerah Cibinong. Setelah cukup lama dalam perjalanan menuju ke rumah dalam padatnya jalan karena kendaraan, aku pun tiba di rumah. Langsung saja ku bergegas mengambil koper dan kemudian pamitan. Kemudian, aku mencari ojek agar cepat sampai di Stasiun Bojonggede yang lokasinya terdekat dengan tempat tinggalku.

Simak kelanjutan ceritanya di "Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.10)"

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

0 Response to "Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.9)"

Post a Comment