Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.8)

Malam ini memasuki malam ke-25 dalam indahnya bulan Ramadhan. Bukan bulan biasa memang, karena bulan ini merupakan bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Tak terasa secepat ini waktu berjalan. Bulan Ramadhan pun akan segera berlalu. Rasanya baru kemarin memulai hari pertama berpuasa yang rasanya tak biasa. Terasa berat di awal, namun lama-lama kemudian akan terasa biasa saja. Eh, gak tahunya udah mau lebaran saja.

Gak terasa juga beberapa hari ini aku akan mudik. Mungkin teman-teman juga akan melakukan aktifitas yang sama. Aktifitas  yang menjadi kegiatan rutin setiap lebaran. Ramadhan kali ini terasa beeda. Benar-benar beda. Bulan Ramadhan tahun ini terasa sejuk terasa. Hampir setiap hari, di daerahku yang menjadi bagian dari kota Jakarta diguyur hujan. Hanya beberapa jam saja, genangan air hujan di mana-mana.

Meskipun hujan tiap hari, namun aku suka. Seperti lagu-lagu yang di tivi di mana ada sebuah lirik dari sebuah lagu yang mengatakan "aku selalu bahagia saat hujan turun". Aku pun juga sama. Tak jarang aku menyanyikan lagu ini saat hujan turun bertepatan dengan saat ku dalam perjalanan. Menjelang lebaran ini, aku teringat akan peristiwa unik pada tahun lalu. Kejadian ini juga menjadi peristiwa yang bisa dinamakan juga sebagai kebetulan. Aku rasa teman-teman pun pernah mengalami hal semacam ini.

Melanjutkan artikel ini yang semula tersimpan sebagai draft, ternyata aku melanjutkannya pada malam ke-27. Malam-malam ini menjadi malam yang spesial karena termasuk 10 malam terakhir di bulan Ramadhan yang penuh akan keistimewaan. Semakin dekat dengan hari raya, malam ini juga menjadi malam yang membuat hati trenyuh di hati para umat muslim karena bulan Ramadhan akan segera pergi.



Beberapa hari ini, jalanan di kawasan tempat tinggalku di daerah Jakarta Selatan mulai sepi. Biasanya jalanan ini tak sesepi ini. Macet menjadi hal yang biasa di sini. Namun memang cuma bulan Ramadhan yang punya kekuatan mengubahnya. Semakin mendekati lebaran, kawasan kota Jakarta memang seakan-seakan disulap menjadi kota tak berpenghuni. Peristiwa ini tak lain dikarenakan aktifitas rutin tahunan masyarakat kita yang mudik kembali ke kampung halaman. Kampung halaman selalu menjadi tujuan dan bersama keluarga tercintalah yang menjadikan hal yang dirindukan di hati mereka.

Bicara mengenai mudik, aku teringat akan kejadian yang rasanya sulit dipercaya. Kejadian ini aku alami pada saat hendak mudik tahun lalu. Kejadiannya seperti ini. Tetap simak di artikal selanjutnya mengenai kebetulan yang ku alami saat mudik di Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.9)

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

0 Response to "Kebetulan-Kebetulan Dalam Hidup yang Ku Alami (Bag.8)"

Post a Comment