Dunia Ini Ternyata Sempit

Kejadian hari ini cukup membuat saya terheran-heran. Salah satu teman saya yang pernah sekolah di SMP, menanyakan kembali hari ini siapa seseorang di foto yang ditunjukannya. Sebelumnya ia bertanya hal yang sama. Hanya saja saya tak menjawabnya. Ini saya lakukan karena ada hal-hal yang dijaga. Baru beberapa hari setelah idul fitri tahun ini, kami bertemu dalam acara reuni SMP. Kami dulunya berteman satu sekolah di sebuah sekolah di daerah Jawa Tengah. Ketika kami kembali ke kota, kami bertemu kembali di Bekasi dalam sebuah kesempatan. Tak ada hubungan apa-apa di antara kami.

Setelah pertemuan itu, cukup lama kami tak saling menghubungi kembali. Temanku SMP ini adalah seseorang yang berada dalam 1 grup bertema agama di WA dengan yang di foto yang ditunjukannya. Seseorang yang ada di foto yang ditunjukannya adalah seseorang yang sudah ku anggap sebagai kakak sendiri. Saya begitu mengenalnya. Kami pernah bekerja dalam 1 perusahaan. Saya di divisi IT sekaligus online marketing. Sedangkan ia sebagai telemarketing dan customer service. Saya mengajukan resign tahun lalu. Sedangkan ia masih bekerja di tempat yang sama jauh lebih lama daripada saya sampai sekarang.




Saya sering datang ke rumahnya. Bahkan kemarin saya berenang bersama anaknya yang kini bekerja di bank BNI. Ibunya inilah yang ku anggap sebagai kakak karena sering membantuku dan menasehatiku. Saya biasa memanggilnya dengan panggilan "Mbak". Tak lama beberapa hari lalu ia berpesan jangan dekati dia. Dia yang dimaksud adalah teman SMP ku ini. Mbak tak suka dengan sikapnya ia yang sering nongol di grup dengan membagikan pesan-pesan dan juga gambar-gambar yang sebetulnya positif. Tujuan temanku ini sebetulnya baik untuk mengingatkan anggota-anggota grup dalam jalan kebaikan. Walaupun demikian, saya menghargai pandangan Mbak terhadap dirinya.



Teman SMP ku ini beberapa hari lalu menanyakan siapa Mbak ini. Awalnya temanku menanyakan hal ini dari foto profilnya yang sedang memegang buku yang pernah saya rekomendasikan kepadanya. Hari ini ia menanyakan kembali pertanyaan yang sama. Hingga kini saya masih menjaga rahasia siapa Mbakku ini. Ada dampak yang tidak baik bila saya jelaskan siapa Mbak ini. Mbak ini berpandangan tidak baik pada temanku padahal ia bukanlah seperti itu orangnya. Terbayang bagaimana jika saya jelaskan terang-terangan siapa Mbak ini ??

Mbakku ini tinggal di Jakarta, sedangkan temanku dari Jawa Tengah. Dunia yang begitu luas dipenuhi dengan beragam manusia, namun terasa begitu dekat karena satu sama lainnya berhubungan. Bahkan bisa saling mengenal. Cukup banyak kejadian semacam ini yang pernah saya alami. Dunia ini ternyata sempit. Sampai kini ia masih bertanya. Bila saya berikan petunjuk kecil saja, ia akan terus menggali pertanyaan-pertanyaan yang lebih jauh dari ini. Entah sampai kapan saya jaga rahasia ini. Mungkin suatu saat nanti akan tiba terungkapnya rahasia ini. Yang pasti akan saya jaga rahasia ini karena ini lebih baik.



Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

1 Response to "Dunia Ini Ternyata Sempit "

  1. Kok jadi penasaran. Siapa sebenarnya mereka berdua. Dua orang yang memiliki hubungan di masa lalu kah? Hahaha mulai sotoy 😂

    ReplyDelete