Sepulang dari bekerja, aku berencana menemui seorang sahabatku. Seorang sahabatku ini merupakan orang yang begitu berjaasa dalam hidupku. Ia tinggal di daerah Jakarta Selatan. Aku ke sana melewati daerah Tangerang Selatan. Memang aku sengaja memilih melewati jalan di dekat tempatku bekerja dulu. Ada rasa rindu memang ketika lembaran-lembaran kenangan terkenang kembali. Ku kendarai motorku dengan pelan-pelan sambil mengingat moment-moment ketika masih kerja di daerah ini.
Memasuki sebuah kawasan perumahan tempatku bekerja dulu, kenangan itu makin jelas teringat. Selama 3 tahun aku bekerja di daerah ini. Tak terasa 3 tahun lamanya aku bekerja di perusahaan ini. Rasanya baru saja kemarin aku masih meeting dan bekerja bersama-sama teman-temanku di sini. Baik suka dan duka kami rasakan bersama di sini.
Beberapa saat kemudian aku berhenti di sebuah portal di perumahan ini. Dari portal ini terlihat kantor tempatku bekerja dulu. Bila ditelisik lebih dalam lagi, ada sebuah kejadian unik yang bisa dikatakan sebuah kebetulan bagaimana aku bisa bekerja di perusahaan ini. Akan ku ceritakan di lain kesempatan. Kantorku memang berlokasi di sebuah perumahan. Jadi kalau kerja di sini, rasanya itu seperti kerja di rumah sendiri. Di sebuah perumahan bernuansa villa inilah tempatku bekerja. Nama perumahannya pun memang ada nama villanya. Di perumahan ini bisa dijumpai banyak pohon pinus dan cemara yang menghiasi pinggiran jalan.
Berkunjung ke kantor lama makin membangkitkan perasaan haru yang makin mendalam. Ku ingat-ingat kembali bagaimana aku memulai bekerja di hari-hari pertamaku bekerja. Ku kenang kembali suka dan dukanya bekerja di sini. Berbagai ujian demi ujian terhadap perasaan telah kami lalui di sini. Di divisi IT, aku bekerja di perusahaan ini. Perusahaan yang memberiku gaji yang lebih tinggi dan paling tinggi dibandingkan perusahaan-perusahaan sebelumnya. Berbagai pelajaran dan ilmu serta relasi yang cukup luas, telah ku dapatkan dari tempat ini. Berkunjung ke kantor lama memang ada kesan dan rasa yang berbeda yang tak pernah sama dan tak cukup diungkapkan dengan kata. Rasa makin haru ketika perlahan meninggalkan kantor lamaku. Biarlah segala momen yang pernah ku jalani menjadi kenangan ketika aku masih bekerja di sini,
Cieee... Kenangan...
ReplyDeletenostalgia k Ci.. hihi
Delete