Anak Muda Mengaspal Tanpa Helm

Sudah biasa memang jika anak muda suka yang instan. Maunya yang cepat tanpa banyak aturan. Jadi ingat kata Bang Haji, "biasanya anak muda berpikirnya sekali saja". Tahu lagunya gak ? Kalau belum tahu, komentar di bawah ya. Hehehe. Sudah seringkali seorang anak mendapatkan pesan, "nak, hati-hati di jalan". Namun pesan berharga orang tua seringkali diabaikan oleh anak muda kebanyakan. Meskipun ada yang mengiyakan pesan-pesan orang tua, namun kejadian malam ini benar-benar mengkhawatirkan. Masalah ini menyangkut nyawa, bukan hal yang biasa lagi. Seperti yang ku saksikan dengan mata kepalaku sendiri malam ini.

Saat itu aku sedang dalam perjalanan pulang menuju kota Jakarta dari Bogor dengan motor. Saat itu kondisi jalan masih basah, habis diguyur hujan. Tahun ini memang tahun yang unik dan juga indah. Indah karena hampir tiap hari hujan, meski sudah memasuki bulan April. Malam itu malam masih terasa dingin, jalan aspalpun terasa licin. Maka dengan itu, ku kendarai kendaraanku dengan hati-hati.

Sudah lebih dari 5 km, aku berjalan dan mulai memasuki jalan raya Parung - Jakarta. Jalan raya inilah yang menghubungkan kabupaten Bogor dengan kota Jakarta dan juga Tangerang. Jalan ini menjadi jalan yang disukai bagi anak muda kebanyakan. Jalannya sepi, lurus dan nyaris tanpa hambatan. Anak muda mana yang tak tergoda untuk terus memacu kendaraannya saat melintasi jalan ini. Track lurus, makin kencang dipacu makin nikmat terasa perjalanan. Jalanan ini memang terlihat mulus dan enak untuk melaju kencang di atasnya. Tapi sayang di balik tracknya yang tampak mulus, banyak lubang-lubang besar yang tersamarkan oleh genangan air karena hujan.

Beberapa meter dari jalan yang ku lalui tadi, terlihat sebuah perempatan. Melewati beberapa kendaraan, jalan sudah terlihat lengang dan saatnya melaju lebih kencang. Bersama motorku, aku melaju dengan kecepatan sekitar 70 km/jam. Baru sesaat saja motorku melaju, perlahan-lahan ku lambatkan laju kendaraanku. Di saat melaju kencang, di sebrang ruas jalan terlihat ada anak muda telah jatuh tergeletak di tengah jalan. Ia tampak sedang berusaha bangun. Anak muda itu tampak masih muda sekali. Tanpa mengenakan helm, ia berusaha untuk menyelamatkan diri. Beberapa detik ku amati, ia masih sulit untuk beranjak dari tempat ia terjatuh.

Ingin sekali ku selamatkan anak muda itu. Namun sayang, waktuku untuk kembali ke sana tak cukup. Kendaraanku butuh beberapa detik untuk berhenti total. Entah bagaimana nasib anak muda itu. Di belakang tempat ia terjatuh, sekitar beberapa meter tampak kendaraan-kendaraan besar. Kalaupun kembali, tak cukup lagi untuk menyelamatkannya. Saat itu kondisi jalan gelap, sulit ku amati bagaimana kondisi anak muda itu selanjutnya. Semoga anak muda yang terjatuh tersebut, bisa segera bangkit dan menyelamatkan diri.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :