Kenapa sih Ban Kendaraan Kita Suka Kempes Dengan Sendirinya ?

Pernah kan kita merasa ban motor kita kempes dengan sendirinya ? Atau teman-teman yang punya mobil juga pernah mengalaminya bukan. Kebetulan banget dari apa yang aku tulis ini masih berhubungan dengan musim balap. Kebetulan juga lagi musim panas. Jadi pas suasananya dengan apa yang aku sampaikan.

Apa Cuma aku aja yang mengalami ini, dimana ban sepeda, motor ataupun mobil menjadi kempes setelah beberapa hari tidak digunakan? Mungkin saat kita sedang liburan, tugas ke luar kota,  mudik maupun liburan panjang. Saat kita menyaksikan ternyata ban kendaraan kita kempes dengan tiba-tiba. Apa yang sebenarnya terjadi ? Mengapa bisa terjadi ? Sungguh mengherankan bukan? Apalagi di saat itu kendaraan yang akan kita gunakan  untuk berangkat ke kantor ataupun ke sekolah. Duh, bisa telat nih.. 

Bukan cuma kamu, aku pun sering dibuat heran dengan kejadian ini. Mari kita bahas hal ini sekaligus bernostalgia dengan apa yang pernah disampaikan oleh guru kita.

Kita tentu gak mau hal ini terjadi di saat kita sedang ada acara penting. Apalagi kalau tempat kita lokasinya jauh dengan tukang tambal ban.

Ternyata, peristiwa ini  mengingatkan kita kepada materi pelajaran yang pernah disampaikan oleh guru kita. Pembahasan mengenai ban kempes ternyata telah diulas dan diterangkan dalam materi pemuaian & penyusutan benda. Materi ini berprinsip bahwa  sebuah benda akan bertambah volumenya ketika suhu udaranya meningkat atau dipanaskan. Namun ketika suhu udara dingin maka volume benda tersebut akan berkurang.

Ban kendaraan yang biasa kita kendarai, setiap hari tentunya akan menyebabkan suhu udara ban kendaraan kita menjadi panas. Hal ini mengakibatkan  volume angin di dalamnya cenderung lebih stabil dalam kata lain tidak kempes. 

Namun berbeda ketika kendaraan kita, baik itu sepeda, motor atau mobil yang lama tidak dipakai, apalagi jika kendaraan kita diposisikan di atas lantai atau halaman yang lembab atau dingin. Hal ini menyebabkan menyusutnya volume angin di dalam ban kendaraan.

Hal ini bukan hanya terjadi pada ban, prinsip pemuaian ini juga berlaku pada rel kereta api. Hal inilah yang menyebabkan rel kereta api dibuat renggang & kabel tiang listrik pemasangannya dibuat lebih longgar / kendur. Perenggangan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pelengkungan rel & mengencangnya kabel listrik bahkan hingga putusnya kabel karena pemuaian ketika terkena panasnya sinar Matahari.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :