Pemicu Semangat Untuk Terus Menulis Blog Yang Bermanfaat

Selama ini tak pernah terbersit sedikitpun untuk membuat blog yang keren. Aku sendiri pun gak tahu, maksudku belum tahu yang sebenarnya bagaimana blog yang keren itu. Entah itu dari desainnya, tulisannya atau penulisnya yang keren. Setiap dari kita tentu saja memiliki pandangan masing-masing. Pada awalnya memang harus ku akui bahwa selama ini aku menulis memang untuk mendulang uang. Buat blog beberapa artikel, terus dimonetize. Apa itu monetize ? Monetize itu bisa diartikan dengan diuangkan. Jadi blog agar bisa menghasilkan uang hingga pasif income, bisa dipasangi iklan atau banner-banner jasa , afiliasi dan bahkan produk kamu sendiri.

Aku awalnya menulis dengan penuh semangat, menulis terus menulis demi uang. Tapi apa yang ku dapat ? Yang ku dapat hanyalah nestapa, tak ada manfaat. Blog demi blog, domain demi domain, dari hosting ke hosting lain, entah berapa rupiah telah ku habiskan untuk ini. Pada tahun 2015 menjadi tahun yang menjadi titik terang. Ku tuliskan dan ku gambarkan pengalaman-pengalamanku melalui tulisan-tulisanku. Aku pun tak menyangka, blog yang ku bangun ini direspon baik dan positif oleh para pembaca. Para pembaca memberikan kesan dan testimoninya di kolom komentar. Komentarnya pun macam-macam.

Seperti inilah sebagian komentar-komentar mereka :

Salah satu pengunjung blog memberikan kesan positifnya. Dari sini, aku merasa iba dan cukup terharu karena apa yang ku tulis dibutuhkan oleh mereka. Lalu ada lagi komentar dari pembaca lainnya.

Aku benar-benar tak menyangka sebelumnya, bahwa apa yang ku tulis ternyata bermanfaat bagi mereka. Dari apa yang saya sampaikan di sini, tak ada maksud sedikitpun untuk menyombongkan diri. Karena hanya Tuhanlah yang berhak sombong atas segala kuasaNya.

Mulai saat ini aku akan terus menulis hal-hal yang bermanfaat dalam blog ku. Saat ini aku memiliki beberapa website yang aktif. Semoga makin banyak tulisan-tulisan yang ku coretkan di website atau blogku yang penuh manfaat bagi para pengunjung dan juga para pembaca.