Ini adalah cerita lanjutan dari kisah sebelumnya yaitu kimia yang berkesan bagian 3.
Di kelas 2 SMA aku makin sibuk dengan berbagai aktifitas di sekolah. Di kelas aku memegang salah satu bagian sie(seksi), selain itu aku juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Setiap ada kegiatan-kegiatan sekolah aku juga turut aktif di dalam kegiatan tersebut. Sebetulnya aku lebih suka diam di rumah daripada berlama-lama di sekolah setelah jam pulang sekolah.
Ada seorang guru kimia yang juga merupakan seorang Ibu dari temanku, bu Suci namanya. Aku baru menyadari bahwa beliau adalah seorang ibu dari temanku sejak temanku ini datang ke sekolahku. Seorang temanku yang menjadi seorang dari guru kimiaku ini namanya mirip denganku. Tak jarang teman-temanku di SMP dulu suka memplesetkan namaku menjadi namanya. Dengar-dengar ia kini menjadi seorang arsitek perempuan. Ia adalah seorang sahabatku yang selalu sekelas selama SMP, mulai dari awal masuk hingga lulus sekolah. Kami sekelas selama 3 tahun di kelas khusus yang dikenal dengan kelas central atau kelas favorit. Ia hampir selalu menjadi juara kelas. Kedua orang tuanya berprofesi menjadi guru. Oya, sedangkan bapaknya sempat menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah. Sedangkan ibunya menjadi guru kimia yang menjadi pengajar di kegiatan ekstrakurikuler olimpiade kimia di sekolahku.
Ibu Suci merupakan salah satu guru favoritku. Beliau yang merupakan ibu seorang temanku inilah yang menjadi alasanku untuk memberikan yang terbaik. Ibu Suci menjadi seorang guru yang disegani di kelasku. Memang selain cukup rumit pelajaran ini untuk dipahami oleh siswanya, beliau juga dikenal sebagai guru yang tak banyak senyum. Walaupun demikian, kalau sekali senyum banyak siswa yang terkesima.
Dari banyaknya ilmu yang diberikannya, sangat berguna untuk ku teruskan dan ku bagikan kepada teman-temanku. Tak jarang, teman-temanku datang ke rumahku untuk belajar bersama. Aku yang didatanginya tentu saja mesti siap dan senang untuk menerimanya. Sebetulnya masih banyak yang ingin ku tuliskan mengenai kimia yang berkesan ini, kita sambung di lain kesempatan ya.
Saya juga suka kimia dulu semlet pengen jadi juru sobat
ReplyDelete