Ayah, Maafkan Anakmu Ini

Ku nyalakan komputerku dan seperti biasa ku langsung saja ke situs yang pasti akan selalu dikunjungi. Apalagi kalau bukan situs google. Ku buka google, wah kali ini google menampilkan google doodle yang berbeda. Hari minggu ini, google doodle menampilkan sekaligus mengingatkanku akan hari ayah. Benar-benar baru tahu aku kalau ada hari ayah. Entah siapa yang menggagas ini. Jadi selain hari ibu pada tanggal 22 Desember juga ada hari ayah yang diperingati pada tanggal 12 November.

Peringatan Hari Ayah

Ku cari sumber terpercaya yaitu Wikipedia, situs ini mengatakan bahwa hari ayah diperingati pada tanggal 12 November. Pertama kalinya hari ayah ini dideklarasikan di Solo pada tahun 2006. Ternyata sudah dari tahun 2006. Jadi teringat akan adanya hari Kartono selain hari Kartini, kata guruku.

Di peringatan hari ayah ini, kita diingatkan akan jasa seorang yang begitu besar jasanya bagi kita. Ya, sampai dewasa kini ayah tetap akan menjadikan kita sebagai kebanggaannya. Begitu juga dengan ayah kita, ayah kita lebih dari sebuah kebanggaan. Ia juga merupakan pahlawan. Mungkin ayah kita kini badannya tak setegap dan sekuat dulu. Kini perlahan raganya mulai rapuh. Masih ingatkah kita saat kita digendongnya, dituntunnya dan diajarkan hal apapun sebagai bekal kita menempuh jalan kehidupan ini.

Kawan, ayah kita mungkin tak mampu menggendong kita seperti dulu. Beban kita terlalu berat untuk dipanggul olehnya. Ukiran-ukiran dan benturan kini terukir di wajah dan sekujur badannya. Semua pengorbanannya yang dilakukannya tak lain untuk kita. Kita mungkin tak pernah tahu akan keringat dan cucuran darahnya juga demi kita. Meskipun badannya kian terbungkuk hingga langkahnya bergetar, dalam hatinya ia akan terus memperjuangkan kehidupan untuk memberikan yang terbaik bagi kita. Kawan, ayah kita selamanya adalah pahlawan bagi kita.

Inspirasi Seorang Pembelajar

Ayah, Maafkan Anakmu Ini

2 Responses to "Ayah, Maafkan Anakmu Ini"