Fenomena merebaknya ekstensi nama domain, sumber image : google |
Kini banyaknya domain yang dihadirkan, acapkali membuat kita berpikir dan menimbang-nimbang untuk memutuskan memilih nama domain. Memilih nama domain bukan hal yang sepele ketika nama domain ini akan digunakan untuk sebuah website yang akan dibangun dengan sepenuh hati dan penuh cinta. Kalaupun semudah memilih nama domain seperti yang dikatakan mereka tentu saja mereka tidak berpikir lama hingga berjam-jam hingga berhari-hari untuk memutuskan pemilihan nama domain.
Bila di dunia nyata, domain ini bisa diartikan sebagai nama
sebuah ruko, rumah, real estate atau sebuah kawasan. Ya itu baru cuma nama
saja. Sedangkan untuk tempat menampung tempat itu beserta isinya, kita membutuhkan
sebuah hosting.
Nama domain sebaiknya jangan sampai diremehkan ketika akan
digunakan untuk kepentingan bisnis. Nama domain erat kaitannya dengan ekstensi
yang digunakan. Ekstensi sebuah domain bermacam-macam jenisnya. Dulu kita kenal
ekstensi domain yang akrab seperti .com, .net .info dan .org. Domain-domain
semacam ini dikenal sebagai domain TLD atau top level domain. Kini ekstensi
domain banyak sekali.
Kalau kita mengenal isi biskuit Khong Guan, di dalamnya
terdapat banyak varian biskuit. Hampir sama dengan ekstensi domain, kini domain
lebih dari itu variannya. Varian ekstensi domain saat ini wahh banyak sekali
seperti .ninja, .live, online, .rock, .club, .blog, .me dan masih banya lagi
macamnya. Wah, banyak banget ya.
memilih nama domain , sumber : google |
Tercatat di sebuah registrar ternama yaitu Godaddy, pada bulan Januari awal tahun ini mencatatkan sebanyak lebih dari 61 juta domain di bawah managemennya. Selain Godaddy, ada sebuah regitrar ternama lainnya yaitu namecheap dan name.com. Registrar ini merupakan beberapa registar yang cukup lama menyediakan domain untuk para start up atau pebisnis online. Kini banyak kita temukan registar-registar lainnya yang bermunculan, termasuk registrar lokal seperti ardhosting, qwords, beon, nusantarahost dan masih banyak lagi.
Biasanya para registrar yang menjual domain juga menyediakan
sewa hosting dan juga vps. Registar lokal seperti yang kita kenal tidak
semuanya menjual domain miliknya sendiri. Karena pada dasarnya cukup banyak
mereka yang menjadi reseller atau bekerja sama dengan registrar internasional.
Untuk lebih detail dan lebih jauh mengenai ini, maaf saya belum bisa
menjelaskan.
Beberapa bulan lalu saya membeli sebuah domain yang cukup
murah waktu itu. Domain ini berekstensi .top. Domain ini cuma dijual seharga 10
ribuan saja. Kisah ini pernah dibagikan di artikel sebelumnya di "pengalaman belanja domain yang murah". Namun domain model ini menurut saya tidak cocok untuk digunakan untuk
keperluan bisnis. Mengapa ? kalau saya secara pribadi lebih memilih domain TLD
seperti .com, .net , .org untuk keperluan bisnis. Alternatifnya adalah dengan
menggunakan domain lokal seperti .co.id, .id
dan sebagainya apabila target marketnya ditujukan untuk sebuah negara
saja misalkan Indonesia sebagai contohnya dalam hal ini. Jika kamu ingin membeli domain, pilihlah domain TLD yang memiliki banyak keunggulan. Simak selengkapnya pengalaman saya di keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com
Demikianlah sharing singkat saya mengenai fenomena merebaknya ekstensi nama
domain dan banyaknya registrar yang kini kita kenal banyak sekali macamnya.
Tulisan ini begitu singkat, suatu saat nanti di lain kesempatan akan diulas
lebih dalam lagi. Apabila teman-teman ada pengalaman yang ingin disampaikan,
silahkan disampaikan ya. Terima kasih.
Hiks, :)
ReplyDeleteuhukk... :D
Delete