Aksi Kecil yang Bernilai Besar


Tepat seminggu yang lalu dimana jutaan umat muslim turun ke jalan menuntut keadilan. Tepatnya pada tanggal 4 november, para umat muslim bergerak serentak membela kebenaran. Aksi ini dikenang sebagai aksi 411. Aksi ini merupakan aksi terbesar sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Belum pernah ada demo sebesar ini di negeri ini.


7 hari kemudian tiba di hari ini, hari Jumat tepat pada tanggal 11 bulan 11. Di tanggal unik inilah ku tuliskan ceritaku ini. 1 hari sebelumnya dari Jakarta, malam-malam aku bersama 2 orang temanku ke tujuan yang sama yaitu di Bekasi. Saat itu turun hujan, kami pun menunggu hujan reda baru berangkat. Setelah hujan mulai reda, kami memesan kendaraan online yaitu Go-car  yang merupakan bagian dari layanan Go-Jek. Sekitar 1 jam perjalanan kami akhirnya tiba menginjak di pusat kota Bekasi. 


Kami kemudian makan malam bersama di sebuah lokasi pusat kota bekasi. Tak menyangka ternyata kami makan di tempat makan bernama 711. Ingin sekali ku tunjukkan fotonya, namun sayangnya foto tersebut tak sengaja terhapus. Benar,tepat angka 711 tertera besar di spanduk sebagai tutup rumah makan itu dan juga tertera di daftar menu sajiannya. Akan segera ku sertakan fotonya di artikel ini jika nanti di lain kesempatan ke sana lagi. Kebetulannya lagi pada hari sebelumnya tepatnya tanggal 7-11 aku membaca sebuah buku tentang marketing, di dalamnya juga ku temukan angka 411.






Selesai makan, kami kemudian melanjutkan perjalanan kami ke tujuan yang berbeda. Setelah urusan kami selesai, kami pun hendak pulang bersama kembali ke Jakarta keesokan harinya. Terlebih dahulu aku harus menemui mereka. Sesaat kemudian kami berkumpul di tempat yang sama dengan hari sebelumnya, tepatnya di sebuah apartment yang terletak berdekatan dengan mall terbesar di kota Bekasi, Mall Metropolitan.  Kami memutuskan untuk memesan uber sebagai sarana kami kembali ke kota Jakarta.

Di area apartment itu, halaman parkir begitu padat, dipenuhi oleh mobil. Sampai-sampai seorang sopir Uber yang kami tumpangi mobilnya berkata hal yang sama, bahkan lebih padat daripada di banyak tempat di daerah Tangerang. Sebelum datangnya mobil Uber, aku menunggu berdiri di dekat halaman parkir. Di halaman parkir itu aku mendengar ada seekor kucing kecil merengek-rengek. Ada apa dengan kucing kecil ini. Aku pun mencari-cari kucing kecil itu ke kolong-kolong mobil.


Karena begitu padatnya kendaraan dan ditambah gelapnya saat itu, maka aku kesulitan untuk menemukannya. Sesaat kemudian kucing kecil itu pun muncul. Alhamdulillah, kucing ini masih selamet. Rupanya kucing kecil ini mirip dengan Chito, kucing kesayanganku. Kucing tersebut bercorak hitam putih. Memastikan ia berada di tempat yang aman, tidak lagi di kolong mobil aku pun melanjutkan perjalananku pulang dengan perasaan lega.


Dari apa yang ku ceritakan ini, siapapun yang membaca tulisan ini aku berharap agar kita lebih peduli kepada makhluk-makhluk yang lainnya, sekalipun kepada kucing kecil. Mungkin kita tak tahu bahwa makhluk yang lemah seperti kucing kecil ini membutuhkan seorang pahlawan untuk menyelamatkannya.


Pahlawan tak mesti bersenjata, berbadan tegap dan kekar. Bahwasannya kita semua adalah seorang pahlawan. Meskipun kebaikan kecil dari aksi yang kita lakukan, namun kebaikan kecil ini akan bernilai besar. Setiap kebaikan kecil yang kita berikan, tentu takkan sia-sia meskipun dipandang sebelah mata oleh mereka yang menganggap remeh kebaikan kecil ini. 




  

Mau terus dapat informasi terbaru dari aku ? Subscribe Blog Ini yahh.. :

8 Responses to "Aksi Kecil yang Bernilai Besar"

  1. Mas Tran.. Pahlawan kucing krn sering menyelamatkan kucing. 👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehee,, cma kucing yg di depan mata aja ka Na..

      Delete
  2. ampun mak, chito selalu jadi bintang

    ReplyDelete
  3. Hhiii... Chito itu kesayangan bgt yah, sampe diinget terus.

    ReplyDelete
  4. Seperti ikut serta menemani perjalanan mas Tran..

    ReplyDelete