Hanyalah Orang Ndeso

Sabtu pagi aku biasa menikmati indahnya pagi di kota namun pagi ini berbeda. Hari itu pagi-pagi aku meninggalkan kota menuju kota hujan untuk mengikuti sebuah training. Training mengenai properti tepatnya. Sudah beberapa bulan ini aku mendalami marketing properti. Aku yang terjun di bidang properti bukan berarti bergaji tinggi. Jadi biasa aja kok. Hehe

Dari kota Jakarta bagian selatan mengendarai kendaran bermotor aku menuju ke kota hujan. Saat itu hari sabtu seperti biasa, jalanan masih lengang dan udara pun masih segar. Aku punya kebiasaan suka melihat-lihat kanan kiri jalan saat naik kendaraan. Bukan hanya saat di motor saja, di dalam mobil dan kereta aku suka melihat pemandangan di kanan kiri jalan. Apalagi di dalam pesawat, rasanya gak mau memejamkan mata kalau melihat pemandangan dari ketinggian.

Sekitar satu setengah jam, akhirnya aku tiba di kota hujan. Kebetulan aku memiliki beberapa saudara di sana. Mereka sudah menganggapku keluarga sendiri. Setiap ada acara keluarga dan liburan aku selalu diajak bersama keluarga mereka. Setibanya di depan rumah, ku buka pagar ada seekor kucing yang menyambutku. Chito namanya. Mau tahu lebih lengkap mengenai chito ? Simak Chito di sini.

Chito terlihat gembira sekali saat ku datang. Main bersamanya sebentar, lalu ku masuk rumah dan mengganti pakaian untuk hadir ke lokasi training. Selesai, lalu ku lanjutkan kembali perjalananku.

Sekitar setengah jam aku tiba di lokasi. Lokasinya berada di sebuah gedung tepat di sebelah Masjid Raya Bogor. Terlihat di sana, sebuah gunung yang indah. Gunung salak namanya. Gunung ini terlihat begitu dekat. Namun setelah ku tanya seseorang yang lebih tahu, ternyata gunung ini masih sangat jauh lokasinya.

Bisa teman-teman lihat di sekitar gunung salak yang tampak dari foto ini. Sudah padat dengan rumah-rumah bukan. Begitu cepat pembangunan di kota hujan ini. Setiap tempat hingga ke pelosok desa pun bisa berpeluang bernasib yang sama dimana setiap kekayaan alam perlahan-lahan tergerus karena kepentingan manusia.

Aku orang ndeso lebih suka dengan keindahan alam seperti ini dibandingkan dengan tempat seperti mall, apartment, hotel dan tempat-tempat mewah lainnya. Aku dibesarkan di desa. Aku sudah terbiasa dengan kehidupan desa. Jadi aku sebagai orang ndeso lebih suka jalan-jalan ke tempat-tempat yang menghadirkan keindahan alam.

6 Responses to "Hanyalah Orang Ndeso"